Kamis, 22 Oktober 2009

Bersantai di Kursi Becak






Dari namanya, kursi becak atau yang biasa disebut kursi jenki memiliki kesan unik dan jenaka. Dengan embel-embel “becak”, perabot yang satu ini memang memiliki bentuk seperti kursi yang ditempatkan pada sebuah kendaraan tradisional, becak. Lalu, bayangkan kursi ini hadir memenuhi ruang tamu atau teras rumah Anda.
Bagi mereka yang tak terbiasa naik becak barangkali merasa geli atau jengah membayangkan duduk di kursi ini. Namun untuk Anda yang sudah biasa kemana-mana naik becak, bisa jadi tak menolak duduk bersantai di kursi yang unik ini.
Ada yang menyebutnya kursi becak, namun tak sedikit yang menjuluki kursi jenki. Ya, sebagian masyarakat memang ada yang lebih sreg menyebut nama kursi kedua. Alasannya, bentuk kursi ini agak melenceng dari desain “paten” sebuah kursi yakni dua kaki belakang melengkung keluar. Akibatnya, kursi ini dikenal juga dengan sebutan jenki.
Kata “jenki” sebenarnya plesetan dari kata “yankee” artinya sebutan untuk orang Amerika. Namun, bukan berarti kursi ini berasal dari negara Paman Sam. Maksudnya disini, bentuk kursi ini tergolong unik dan diyakini jauh berbeda dengan kursi-kursi umumnya di Indonesia. Jadilah si kursi becak ini mendapat predikat tambahan, kursi jenki.
Ingin tahu siapa saja yang menjadi penggemar kursi unik ini? Enggak tanggung-tanggung, Presiden pertama RI, Bung Karno! Pria yang juga dikenal negarawan sekaligus orator ulung ini juga piawai mendesain mebel termasuk kursi jenki. Hingga kini, hasil karyanya masih terawat dengan baik di Istana Bogor.
Mengenai bahan pembuatnya, kursi ini dibuat dari kayu jati yang solid. Untuk bagian jok, ada beberapa pilihan bahan yang menjadi jodohnya kursi becak yakni rotan ataupun busa disertai per lentur sehingga tak menyulitkan orang berdiri setelah duduk. Tampilan rotan pada jok akan membuat kursi jenki tampil semakin eksotik namun tetap ergonomis. Selain kayu jati, kursi becak ini juga bisa terbuat dari kayu sonokeling yang berwarna serat hitam.
Bicara soal kursi becak, tak melulu membahas kenyamanan. Apalagi kini banyak orang menggunakan perabot unik karena terkesan penampilannya. Nah, kursi becak mewakili pilihan yang oke untuk dijadikan pemanis interior rumah. Bahkan furnitur yang biasanya hanya digunakan pada rumah tradisional ini sekarang ‘naik pangkat’ dengan menempati rumah-rumah minimalis.
Kursi ini sengaja dibuat dari bahan kayu berkualitas nomor satu karena membutuhkan bentuk presisi yang jelas dan kuat. Untuk itu, potongan kayu jati ini sebaiknya harus benar-benar kering sehingga siap digunakan sehingga selanjutnya dapat dibentuk menjadi perabot.


Dahulu dan Kini
Meskipun bentuknya tradisional, kursi becak mampu menembus perkembangan waktu sehingga kini pun masih banyak orang yang menggunakannya. Bedanya kursi becak pada jaman dulu dan sekarang yakni ada perubahan pada bagian belakang punggung kursi. Kini, bagian belakang kursi becak tak lagi tampak paling menonjol karena dibuat lebih simpel namun tetap ergonomic.
Karena bentuknya yang lebih sederhana, kursi becak bisa diaplikasikan pada berbagai rumah, misalnya rumah minimalis, rumah bergaya alami, dan sebagainya. Oya, kursi ini tetap berkesan gagah sehingga masih terlihat sopan dan elegan untuk dijadikan kursi penerima tamu.


Bagaimana cara menempatkannya?
Kursi becak sejatinya kursi yang telah digunakan oleh banyak orang sejak puluhan tahun lalu. Oleh karena itu, wajar jika Anda kini mendapatkannya di pasar barang bekas, atau gudang dan kursi ini dalam keadaan lusuh, jok rusak, kusam, dan sebagainya.
Jika Anda beruntung, ada variasi kursi becak yang bisa memuat 2-3 orang dan juga kursi becak lipat. Yang terakhir ini bisa digunakan pada ruangan yang mungil karena bisa dilipat saat tidak digunakan dan bisa dipindah-pindah.
Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa memakainya kembali. Bisa saja Anda mengganti jok kursi dengan anyaman rotan yang baru atau bahan lain seperti kulit, kain, dan sebagainya. Jika masih kurang nyaman, Anda juga bisa menambahkan bantal imut di setiap kursi sebagai pengganti jok.
Oya, padukan 2 hingga 4 kursi becak ini dengan sebuah meja cilik berbentuk bundar dan masih dari bahan kayu jati. Pastinya, Anda akan mendapatkan satu set perabot tradisional yang nyaman digunakan dan indah dipandang.


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: dokumen.net

Senin, 28 September 2009

Bersih-Bersih Rumah Setelah Berlebaran

Seiring dengan berlalunya Hari Raya, kini waktunya bagi Anda untuk kembali menjalani aktivitas rutin. Sebelum mulai bekerja dan mengantar anak ke sekolah, sebaiknya Anda mengurus rumah yang terlihat kotor dan berantakan akibat menerima kedatangan banyak tamu selama sepekan lalu.

Anda boleh percaya, boleh tidak, rutinitas membersihkan rumah seperti menyapu, mengepel dan merapikan ruangan bisa dijadikan terapi khususnya wanita. Manfaat yang diperoleh yakni membuat badan dan pikiran menjadi lebih fresh sehingga siap kembali bekerja. Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian kepada 2000 wanita di Inggris yang didukung penuh oleh Discovery Home and Health.

Nah, kini, sudah siapkah Anda membersihkan rumah demi mendapatkan hunian yang nyaman dan membuat Anda lebih fresh? Kira-kira apa saja yang perlu dibersihkan ya?

- Membersihkan rumah terkesan sepele, namun buat daftar apa saja yang akan dibersihkan sehingga tidak buang waktu dan tenaga Anda. Fokuskan pada ruang tamu, ruang keluarga dan dapur

- Matikan AC/kipas angin, buka pintu dan jendela, buka dan ikatkan korden saat akan mulai membersihkan rumah

- Jika rumah Anda juga dipenuhi dengan aksesori di meja maupun dinding, kumpulkan dulu dalam satu wadah

- Mulailah membersihkan dari arah atas hingga ke bawah bagian rumah. Anda bisa mengawali dengan menyapu langit-langit dan dinding, mengelap jendela dan pintu lalu menyapu lantai. Jika sudah bersih, lap jendela dan pintu dengan kain basah dan pel lantai.

- Khusus untuk membersihkan langit-langit, dinding, atas lemari dan lampu hias, Anda bisa menaiki tangga/bangku sehingga bisa bergerak leluasa dan tidak perlu jinjit.

- Gunakan vacuum cleaner/sapu lidi untuk membersihkan karpet. Atau jika sangat kotor, Anda bisa mencucinya dengan sabun berbahan lembut atau shampoo, lalu gunakan spons lembab untuk membersihkan karpet. Jika sudah bersih dan dijemur hingga kering, gulung karpet (permukaan atas karpet harus berada didalam gulungan). Gunanya untuk mencegah debu melekat kembali.

- Cuci aksesori dengan sabun berbahan lembut sehingga kotoran cepat rontok dan tidak perlu dibilas lama-lama.

- Bersihkan kain penutup sofa (cover). Jika cover dapat dilepas, Anda bisa langsung mencucinya. Namun, apabila cover tak dapat dilepas, bersihkan saja dengan vacuum cleaner. Untuk cover berbahan katun, cuci dengan deterjen dan setrika biar permukaan kain rapi. Sedangkan cover kulit (asli), bersihkan dengan lotion pembersih untuk bahan kulit, lap kering lalu lap basah cover kulit (sintetis).

- Ajak serta buah hati Anda untuk ikut membersihkan rumah. Selain mengajarkan kebersihan dan disiplin, tugas membersihkan rumah menjadi lebih cepat dan menyenangkan.

Setelah rumah bersih, pikiran dan tubuh akan menjadi lebih rileks dan Anda sekeluarga siap beraktivitas kembali.

Benahi Rumah sebelum Hari Raya

Melakukan kegiatan berbenah rumah sudah menjadi kebiasaan menjelang hari raya maupun hari penting lainnya. Bagaimana dengan persiapan di rumah Anda? Apa saja yang Anda lakukan untuk menyambut kemenangan di hari Fitri ini?

Sebenarnya tak perlu membeli perabot mahal atau merenovasi bangunan, karena ada banyak cara membenahi rumah secara hemat. Apa saja yang perlu dibereskan?


* Amati saja keadaan rumah baik yang ada di luar maupun di dalam rumah. Dari obeservasi kecil-kecilan ini, Anda akan mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki. Jika dilihat dari luar rumah, Anda bisa menyadari cat pagar masih bagus/tidak, tanaman di halaman depan perlu dirapikan/tidak, carport masih dalam kondisi bagus/tidak, begitu pula dengan lampu taman, bel rumah, gembok pagar, dan lain-lain. Anda bisa mengecat ulang pagar dan gerbang, mengubah dan mengatur ulang tataan pot-pot tanaman/bunga sehingga tampil beda, memotong rumput liar, dan sebagainya.

* Cek juga kondisi teras depan dan teras belakang (jika ada). Apakah lantai di teras masih dalam kondisi yang bagus atau ada yang retak? Bagaimana dengan kursi dan mejanya, apakah masih enak untuk digunakan dan sedap dipandang? Lampu teras masih berfungsi dengan baik/tidak? Bagaimanapun, teras menjadi pusat perhatian tamu ketika berkunjung. Maka jadikan teras Anda tampak menarik dan tidak kalah apiknya dengan ruang tamu.

* Beralih ke dalam rumah, perhatikan mulai dari bagian peneduh rumah, yakni atap. Masihkah berfungsi dengan aman dan nyaman? Cek juga plafon rumah, apakah masih ada yang bocor atau masih dalam kondisi terawat? Jangan lupa memberi suntikan anti rayap sehingga plafon tahan lama dan tidak mengganggu pemandangan di dalam ruang tamu, ruang keluarga, dan ruangan lainnya.

* Perhatikan juga tembok yang ada di seluruh rumah Anda. Bersihkan langit-langit dinding, jangan sampai terlihat sarang laba-laba atau coretan-coretan dari tangan si kecil. Kalau ingin tampil beda, Anda bisa menambahkan wallpaper simpel seperti motif bunga, garis atau polkadot kecil.

* Bersihkan juga korden, sarung bantal, taplak meja dan lampu hias di ruang tamu. Jika biasanya hanya Anda lakukan setahun sekali, kini bersihkan sekali lagi dan lihatlah korden Anda akan tampak seperti baru. Tidak perlu membeli korden baru, bukan? Anda juga bisa membuat tambahan pada sarung bantal, taplak meja ataupun dekorasi lain sehingga tataan meja dan sofa lebih hidup dan lebih menarik.

* Kini, bagaimana dengan pendingin ruangan seperti AC? Cek saja, apakah masih berfungsi dengan baik dan dinginnya masih bekerja maksimal? Anda bisa memanggil teknisi untuk mengeceknya atau membersihkan sendiri.

* Periksa juga ruangan lainnya seperti kamar mandi. Jika septic tank mulai bermasalah, segeralah perbaiki. Lalu gantilah cat kamar mandi (apalagi jika dinding kamar mandi sudah menjamur dan mengelupas) dengan warna-warna netral seperti putih atau krem. Kesannya, toilet akan terlihat lebih bersih.


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: doc.net

Senin, 14 September 2009

Semarakkan Rumah dengan Entertainment Room

Akan pergi kemana Anda sekeluarga pada weekend ini? Mengunjungi mal atau kemana saja asalkan keluar rumah?

Jika ini dilakukan sesekali(tidak sesering mungkin), tentu tidak masalah sepanjang keluarga senang dan ada budgetnya. Namun, masih ada banyak cara untuk mendapatkan hiburan yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

Salah satunya dengan berkumpul bersama di entertainment room. Ya, ruangan hiburan ini bisa Anda hadirkan di dalam rumah sendiri. Disini, seluruh anggota keluarga bisa berkumpul sekaligus berkaraoke, menonton film, menyaksikan acara di televisi atau sekedar mendengarkan musik.

Bagi Anda yang belum pernah melihat ruangan ini, Anda bisa bayangkan ruangan ini mirip dengan ruangan karaoke, hanya ada audio dan satu set sofa. Sedangkan jika Anda sudah pernah melihatnya, Anda bisa mempunyai gambaran saat hendak membuatnya didalam rumah. Apakah akan sama persis dengan ruang karaoke atau tidak, Anda bisa memberi modifikasi sesuai keinginan.

Kebanyakan ruang karaoke berkesan “kaku”, karena isi di dalamnya hanya alat-alat elektronik dan tempat duduk. Oleh karena itu, Anda bisa membuat ruangan ini menjadi lebih nyaman dengan memilih warna perabot yang lebih cerah atau membuat kesan gelap (Anda akan merasa sedang berada di dalam sebuah bioskop) atau kesan apapun menurut keinginan Anda.

Lalu, apa saja yang diperlukan untuk membuat ruangan hiburan ini?

Perabot ‘wajib’
- Seperti di ruangan karaoke, ruangan hiburan ini juga dilengkapi dengan tempat duduk dan meja. Maka mulailah memikirkan sofa dan coffee table yang pas untuk ruangan ini. Bila Anda ingin membuat tampilan ruangan menjadi minimalis, pilih saja perabot yang simpel dan berwarna netral seperti hitam, abu-abu, putih, dan coklat.

- Anda bisa meletakkan sofa ini tepat di depan perlengkapan home theatre ini. Jadi, mata Anda nantinya bisa menatap layar dengan nyaman dan betah di dalam ruangan ini. Untuk sofa, Anda dapat memilih yang didesain dengan nyaman dan memungkinkan pandangan mata Anda sejajar atau 60 derajat ke layar.

- Selain sofa dan meja, Anda juga dapat melengkapi ruangan ini dengan karpet, lukisan, rak untuk menyimpan VCD, DVD maupun kaset. Pisahkan rak yang khusus menyimpan film DVD dan games koleksi anak serta film-film kesayangan keluarga. Penggunaan karpet bisa sebagai pelengkap furnitur, juga bisa dipakai saat anak-anak bermain di lantai. Ketika memilih meja, Anda bisa mendesain sendiri sehingga meja ini juga bisa berfungsi untuk menyimpan koleksi VCD dan DVD. Menghemat tempat dan multifungsi, bukan?

- Atau, jika Anda sekeluarga termasuk Movie Mania, bikin saja ruangan ini seperti bioskop mini. Jadi, Anda bangun lantai berundak-undak yang nantinya akan diisi oleh sofa atau kursi menyerupai bioskop. Selain membuat lebih banyak orang, Anda bisa membuat tempat hiburan menyenangkan di rumah. Di ruangan ini, Anda juga bisa memasang lampu baca maupun lampu penerang khusus yang digunakan untuk membuat layar tetap terang meskipun lampu utama dimatikan.


Lebih tepat, lebih baik
- Di ruangan ini, Anda sebaiknya cermat meletakkan perangkat elektronik yang akan digunakan. Perhatikan dan terapkan saja cara mengoperasikan dan jarak yang dianjurkan oleh buku petunjuknya. Misalnya, jarak Anda menonton televisi yakni 6 kali panjang diagonal TV tersebut, meletakkan speaker di sudut langit-langit ruangan, dan sebagainya.


Perlengkapan lain
- Anda juga bisa membuat ruangan ini lebih bersahabat dengan ruangan lain. Maksudnya,Anda bisa mengaplikasikan lapisan kain dan busa yang berfungsi untuk meredam suara dari fasilitas audio dan video ini. Jadi selama menggunakan ruangan ini, suara yang dikeluarkan oleh audio akan terdengar lebih baik karena “dibantu” oleh lapisan peredam suara tersebut. Selain itu, anggota keluarga yang sedang berada di ruangan lainnya tidak terganggu oleh suara ini.


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: doc.net

Serba Antik dan Cantik di Hari Fitri

Suasana rumah yang hommy, perabot yang nyaman dan khas jaman dulu sekali kerap dirindukan oleh banyak orang (barangkali juga Anda) terutama saat menyambut hari raya maupun momen penting lainnya.

Nah, sehubungan dengan Idul Fitri mendatang, tidak ada salahnya Anda mulai menghias rumah dengan sentuhan yang berbeda namun tetap menarik.

Salah satunya dengan mengaplikasikan perabot-perabot antik di dalam maupun di luar rumah. Meski kedengarannya tidak up to date, furnitur klasik ini masih tetap terlihat cantik dan nyaman digunakan. Mulai dari meja dan kursi antik, lampu hias, hiasan/pernak pernik, lemari, buffet, meja makan, dan sebagainya. Corak ukiran pada furnitur juga bisa Anda pilih sendiri misalnya bunga, daun ataupun binatang. Jika ukirannnya berukuran kecil dinamakan low relief sedangkan untuk yang berukuran besar disebut juga half relief.

Bingung harus meletakkannya dimana?
- Perabot antik ini sebenarnya tidak memerlukan ruangan yang luas. Jadi, jika rumah Anda mungil, Anda masih dapat meletakkan meja dan kursi antik berikut lemari hias serba etnik. Dijamin, ruang tamu Anda akan berkesan wah dan tampil beda, tentunya. Perabot antik biasanya identik dengan bahan-bahan dari kayu. Jadi kesan yang akan ditimbulkan yakni hangat dan elegan. Anda bisa mengambil kursi ataupun sofa duduk yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara seperti Cina, India, Turki, dan lain-lain. Untuk Anda yang menyukai ukiran, bisa memilih perabot yang memiliki ukiran dari Madura, Jawa Tengah, Bali, dan sebagainya. Bedanya, kalau perabot dari Madura lebih simpel daripada Jawa Tengah.

- Misalnya Anda yang menyukai gaya oriental, dapat mencari kursi dan meja yang dihiasi dengan ukiran kepala naga. Jika dudukan sofa sudah tidak nyaman, Anda tinggal mengganti jok bahkan kulit sofa. Lengkapi perabot ini dengan lemari hias yang berbentuk pagoda.

- Untuk sofa, Anda bisa menambahkan bantal hias yang banyak dijual dengan berbagai warna dan corak. Anda juga dapat menghias meja dengan taplak polos/kain batik/kain tenun dan pajangan bunga/buah. Jangan lupakan karpet sebagai pemanis ruangan. Anda bisa memilih yang bercorak maupun yang hanya memainkan warna.

Supaya lebih sip
- Catlah dinding Anda dengan warna-warna hangat seperti kuning, krem, dan oranye pastel sehingga perabot antik yang Anda gunakan agar lebih berkesan anggun.
- Anda bisa mengganti plafon dengan bahan yang terbuat dari kayu. Jadi, furnitur antik bisa lebih menyatu dengan atap yang juga bernuansa kayu.
- Bersihkan dengan kain lap basah atau pembersih khusus furnitur dari kayu.
- Pilih perabot yang terbuat dari bahan kayu terbaik, misalnya kayu jati solid atau bahan lainnya yang tahan lama misalnya tembaga, dan sebagainya.


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: doc.net

Jumat, 11 September 2009

Feng Shui untuk Kamar Si Kecil

Ilmu Feng Shui juga bisa diterapkan pada kamar anak. Tujuannya untuk membuat suasana di ruangan ini menjadi nyaman dan menyenangkan sehingga anak bebas berkreasi, bermain, dan istirahat.

Saat hendak menerapkan ilmu Feng Shui ini, Anda sebaiknya dulu mencermati perilaku sang buah hati. Tentunya, setiap anak memiliki sifat dan tabiat yang berbeda, misalnya bisa jadi putra pertama Anda senang bermain dan belajar di kamar sedangkan adiknya lebih suka menonton televisi di kamar.

Kalau sudah begini, tidak mudah menyatukan keduanya berada dalam satu kamar. Karena aktivitas belajar, bermain dan istirahat tidak dapat dilakukan secara bersamaan oleh keduanya.

Lebih baik Anda menata kamar untuk mereka sehingga chi positif dapat mengalir dengan baik di dalam ruangan ini. Supaya Anda tidak kesulitan menerapkan Feng Shui untuk kamar anak, Anda bisa mencoba tips-tips berikut ini:

* Anda bisa memasang perabot dan pernak-pernik yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak berujung tajam.
* Lebih baik Anda gunakan barang-barang yang berbahan alami, misalnya tikar dari rotan, lemari dari kayu asli (bukan hasil press dari serbuk kayu), dan sebagainya.
* Buatlah anak Anda nyaman selama berada di dalam kamar maupun ketika keluar. Misalnya, Anda dapat memasang tombol menghidupkan/mematikan lampu di dekat pintu masuk kamar. Selain itu Anda bisa menambahkan ‘kepala’ untuk tempat tidur. Secara tidak langsung, dinding tambahan di dekat kepala anak ini akan membuat si kecil nyaman.
* Biasakan anak untuk mengatur kamarnya sendiri. Ajari buah hati Anda untuk menyimpan mainan, buku, pensil pakaian pada tempatnya. Misalnya, selesai bermain boneka/mobil-mobilan, kumpulkan mainan di rak/boks mainan. Simpan pensil warna dan buku gambar di rak buku dan meja belajar.
* Sebisa mungkin mereka tidak makan minum di kamar. Anak-anak secara tidak sadar suka makan di mana saja, bahkan hingga ke tempat tidur. Remah-remah makanan ini akan membuat kamar kotor dan semut-semut akan mengerumuni lantai. Kalau sudah begini, kamar akan menjadi tidak nyaman.
* Gunakan saja warna-warna yang cerah untuk kamar anak supaya buah hati Anda merasa nyaman berada di dalam kamar ini. Dan hindari warna-warna ‘dingin’ seperti biru dan abu-abu tua yang secara tidak langsung membuat anak tidak nyaman.
* Jika anak Anda termasuk yang lincah, seimbangkan kepribadiannya dengan mengecat kamar dengan beige ataupun oranye muda. Si kecil termasuk anak yang tidak banyak tingkah dan pendiam? Ceriakan pribadinya dengan memilih warna cat kamar seperti oranye ataupun kuning.
* Supaya anak Anda nyaman, pasang korden di kamar ini sehingga ia merasa nyaman ketika tidur. Begitu pula saat bangun tidur, ia tidak langsung silau oleh sinar matahari.
* Libatkan anak-anak Anda ketika hendak menghias kamar. Jadi, Anda mengerti selera mereka untuk kamar yang ditempatinya sekaligus mengajak mereka untuk terbiasa bekerjasama sejak dini.
* Saat menata kamar, bedakan antara kamar anak putra dan putri. Sedari kecil, ajarkan anak-anak untuk mengetahui dan mengerti hobi serta gender mereka. Mulai saja dari hal-hal yang sederhana seperti warna favorit untuk cat dinding, lemari, meja, selimut, dan lain-lain. Bisa juga Anda bantu mereka memilih mainan kesayangan dan pernak-pernik yang mendukung kepribadiannya.
* Jika Anda masih bingung menempatkan perabot, gunakan prinsip-prinsip Feng Shui yang ada didalam kotak bersegi delapan (Ba Gua). Di sini, Anda bisa mendapatkan arah-arah yang tepat untuk memaksimalkan anak saat belajar, bermain, berkreasi dan istirahat.


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto : doc.net

Kamis, 03 September 2009

Investasi di Kost-Kostan, Mengapa Tidak?

Berwirausaha di kost-kostan kini bukan lagi menjadi pilihan berkarier, namun bisa Anda jadikan sebagai pilihan investasi dan tempat tinggal.

Apalagi sekarang harga tanah dan rumah kembali bersahabat dengan calon pembeli, dan membuat investasi membuka kost-kostan bisa menjadi salah satu sumber penghasilan yang menjanjikan.

Jika Anda kurang yakin memulai bisnis indekost ini, tak perlu khawatir dan jangan merasa perlu berpikir ulang. Memang, banyak orang yang enggan merintis usaha ini karena (tentunya) memerlukan modal yang tidak sedikit. Namun jika dikaitkan dengan hasil yang akan Anda peroleh setiap bulannya, paling tidak Anda sudah dapat mendapatkan kembali modal dana untuk mendirikan kost.

Untuk itu, Anda perlu membuat perincian mengenai kost-kostan yang akan dibangun. Misalnya, kamar-kamar yang akan disewakan ditujukan untuk perorangan/lebih dari seorang (misalnya kost untuk pasangan suami istri), dan apakah bisa dibayar setiap bulan atau per tahun. Begitu juga dengan lokasi kost, carilah yang berdekatan dengan perkantoran, sekolah, kampus, pertokoan, dan sebagainya.



Agar rincian lebih detil, buatlah daftar yang akan Anda gunakan untuk membangun kost, seperti:

1. Lokasi
Tidak bisa dipungkiri, lokasi yang strategis memungkinkan kost-kostan Anda berpeluang dicari banyak orang. Lokasi ini mencakup area yang berdekatan dengan kantor, sekolah, kampus, pertokoan, jalur transportasi umum, bank, dan lain-lain.
Jadi saat mencari lokasi terbaik, pilihlah yang berada di pinggir jalan. Selain mudah ditemukan, para penyewa tentu tidak akan keberatan untuk membayar tarif yang lebih mahal bila dibandingkan dengan lokasi di dalam gang-gang. Dan Anda bisa mendapat pemasukan lebih dari keuntungan ini.


2. Bangunan
Kini, tugas Anda beralih pada membangun bangunan kamar-kamar kost. Keuntungan Anda mendirikan bangunan sendiri yakni bisa mendesain dan mengatur sendiri jumlah kamar yang akan dibangun lalu menata sesuai keinginan Anda.
Namun jika Anda membeli bangunan yang sudah jadi, paling tidak Anda sudah menghemat biaya membangun rumah. Dan tugas Anda semakin mudah, tinggal membersihkan dan mengatur perabot di dalam kamar dan fasilitas kost. Anda juga bisa langsung mengajukan perizinan secara tertulis mengenai mendirikan bangunan kost-kostan kepada Ketua RT/RW setempat.


3. Perlengkapan bangunan kost
Anda bisa menyiapkan fasilitas standar yang diperlukan oleh calon penghuni, seperti:
* Memasang listrik, air, dan membangun kamar mandi.
* Kini kost-kostan juga dilengkapi dengan fasilitas TV kabel dan internet. Jika lokasi Anda berdekatan dengan kantor/kampus/sekolah, Anda dapat menyediakan keduanya sebagai penambah fasilitas.
* Sediakan kamar yang berukuran cukup nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas standar: meja, kursi dan tempat tidur. Bila perlu, ada kamar yang dilengkapi kamar mandi dan AC di dalamnya.
* Lengkapi juga bangunan kost ini dengan ruangan lain dan fasilitas tambahan, misalnya dapur, telepon, televisi, mesin cuci, dan sebagainya.
* Jangan lupa lengkapi dengan peraturan dan perjanjian tentang biaya sewa kamar, fasilitas dan tata tertib (sehingga jelas ada perbedaan kost putra/putri/pasangan suami-istri). Bila terjadi sesuatu hal lain hari, Anda dan para penghuni kamar ini memiliki ketentuan yang akurat.
* Lakukan survei kecil-kecilan untuk mengetahui pasaran harga kost di daerah ini.
* Sebagai arsip pemilik kost, mintalah data diri (fotokopi KTP) para penghuni kamar.
* Jika Anda juga berniat untuk tinggal di dalam bangunan ini, Anda tidak perlu mencari pengurus kost karena Anda bisa mengurusnya sendiri. Namun apabila Anda tidak tinggal di situ, Anda dapat mempekerjakan seseorang untuk menjaga dan membersihkan kost tiap harinya.
* Anda juga bisa menambah penghasilan di tempat kost tersebut dengan :
- Membuka jasa layanan laundry
- Membuka wartel mini
- Menyediakan usaha catering
- Membuka warung kecil (yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari)


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: Ari Dwi Astuti

Selasa, 25 Agustus 2009

Rumah Baru ala Apartemen Studio

Anda tak punya waktu banyak untuk berangkat dan pergi ke kantor, ke kampus ataupun ke tempat bisnis?

Pilihan tinggal di apartemen studio bisa menjadi solusi tepat terutama untuk menghemat waktu, biaya, dan tenaga selama perjalanan. Di “rumah baru”, jarak jauh yang harus ditempuh setiap hari jadi lebih ringan karena hanya perlu waktu 5-10 menit untuk sampai di tempat tujuan.

Meski apartemen studio ini memiliki ruangan yang cenderung kecil yakni sekitar 20 meter persegi, masih memungkinkan Anda untuk beristirahat dengan nyaman. Asalkan, Anda tahu untuk menyiasati lahan mungil ini. Di ruangan ini, Anda akan menggabungkan fungsi dari ruang tidur, kamar mandi, dan ruang serba guna (bisa untuk bersantai, menerima tamu dan melanjutkan pekerjaan / belajar).

Bila Anda hendak mencari apartemen jenis ini, pastikan:

-Lokasinya tidak menjadi satu dengan mall / pusat perbelanjaan
Inginnya, orang tinggal di apartemen yang berdekatan ataupun menyatu dengan berbagai fasilitas penting. Namun, faktanya seperti di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, cukup banyak apartemen yang dibangun menjadi satu dengan mall dan berlokasi di tengah-tengah kota.
Semula, tujuan utamanya memang ingin memudahkan akses penghuninya dengan berbagai fasilitas penting dari apartemen. Namun, bisakah Anda bayangkan, tinggal di lokasi seperti ini membuat Anda kesulitan ketika hendak masuk maupun keluar dari apartemen?
Banyaknya orang yang ingin mengantri parkiran mobil karena ingin masuk ke mall, menghambat Anda untuk memasukkan / mengeluarkan mobil dari parker. Tentu Anda tidak mau, bukan? Karena ujung-ujungnya, Anda akan terlambat tiba di kantor, kampus, ataupun tempat usaha Anda. Begitu juga sebaliknya. Mau balik istirahat ke apartemen, jadi terganggu.
Untuk itu, pintar-pintarlah mencari lokasi yang tepat dan yang jelas, tidak . Pastikan didalam studio ini terdapat fasilitas yang Anda butuhkan seperti telepon, internet, jasa laundry, fitness center, lahan parkir. Tak lupa, berdekatan dengan minimarket, ATM,


- Ruangan luas berkat cermat pilih cat dinding
Pertama, Anda tentukan ingin menampilkan kesan apa untuk ruangan studio ini. Biasanya, orang memilih ruangan yang bersih, cerah dan tidak tampak sempit. Untuk itu, pilih warna terang seperti putih atau krem.
Lalu, mulai isi ruangan dengan perabot dan pernik ringkas plus multifungsi. Misalnya, sofa / kursi simpel dan bermutu baik sehingga tahan lama. Bisa juga gunakan sofa bed, jadi Anda dapat menggunakannya sebagai tempat tidur sekaligus sofa untuk menerima tamu.
Untuk meja, pilih yang berbentuk peti. Jadi Anda bisa menyimpan koran, majalah, DVD film, CD musik dan barang lainnya di dalam peti itu. Didekatnya, pasang rak sederhana untuk menyimpan buku, pajangan foto, dan sebagainya. Perlu pernak pernik penghias ruangan? Anda bisa menggunakan lampu meja yang cantik, tambah dengan cermin (untuk kesan luas) dan sesuaikan korden dengan tema ruangan.


- Tidak ada kamar tidur pribadi
Kecuali untuk kamar mandi, tinggal di apartemen jenis studio ini membuat Anda harus berlapang dada ketika harus tidur disamping pantry dan meja serbaguna. Fungsi dari meja ini bisa untuk bekerja atau sekedar meletakkan minuman dan makanan.


¬ Lemari=rak gantung
Agar hemat ruangan sekaligus parktis, pasang rak gantung dan rak sepatu dalam satu area sekaligus. Disini, Anda akan dapat menggantung semua pakaian dan menempatkan koleksi sepatu seperti tampak pada gambar. Dengan demikian, Anda tak perlu pusing membeli lemari baju dan sepatu pun tersimpan dengan rapi.


- Buat ruang baru dengan partisi
Jika Anda ingin sedikit privasi, tambahkan partisi (pembatas dinding, misalnya kaca, besi tempa, kaca patri atau tirai manik-manik) diantara tempat tidur, pantry dan ruang serba guna. Sebagai alternatif partisi, ganti bentuk plafon di area tertentu (contoh plafon untuk pantry sedikit lebih tinggi) sehingga tampak perbedaan antara ruang tidur dan dapur. Untuk menjaga sirkulasi udara tetap baik, jangan lupa pasang sink dengan satu atap.


- Hilangkan meja makan
Maksudnya disini, Anda tidak perlu membeli satu set meja makan. Untuk menghemat ruangan, Anda bisa memasang meja yang menjadi satu dengan pantry.



(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto : doc.net

Pilih Bentuk Ideal Dapur Anda!

Selain memasak, aktivitas apalagi yang sering Anda lakukan di dapur? Saat ini, banyak orang menyetujui dapur bisa menjadi tempat yang pas untuk berkumpul dengan anggota keluarga bahkan para tamu yang sudah cukup akrab dengan Anda.

Itulah sebabnya, sebagian besar rumah tak lagi memisahkan antara dapur bersih dengan dapur kotor. Saat semua kegiatan dari kedua ruangan ini disatukan, Anda tak lagi kehilangan banyak waktu dan tenaga untuk sekedar memasak. Bahkan Anda punya waktu yang cukup untuk makan, minum sambil mengobrol dengan orang-orang terdekat.

Nah, agar dapur menjadi tempat yang nyaman dan fungsional, jangan lupa untuk menomorsatukan tempat memasak, kulkas, dan bak cucian. Ketiganya mutlak ada dalam sebuah kitchen set karena merupakan pendukung utama fungsi dapur sebagai jantung rumah. Untuk peletakannya, Anda bisa memilih salah satu dari beberapa bentuk desain berikut ini:

Bentuk I
Dapur dengan bentuk ini sangat simpel karena area memasak (kompor, oven), kulkas, dan tempat mencuci berada dalam satu garis lurus. Jika rumah Anda cukup mungil danmemiliki sisa lahan di belakang rumah, tatalah dapur dengan menggunakan desain bentuk I. Dijamin, rumah Anda akan tetap memiliki dapur yang nyaman dan fungsional dengan rancangan layout single yang hanya membutuhkan satu lorong / koridor plus satu dinding.

Bentuk L
Banyak orang setuju, bentuk L paling ideal untuk diaplikasikan pada dapur. Alasannya, dapur dengan bentuk ini cocok diterapkan pada ruangan berukuran mungil ataupun besar. Selain itu, Anda bisa bebas bergerak tanpa khawatir menyenggol perabot ataupun peralatan. Biasanya, bentuk dapur seperti ini berhimpitan dengan ruang makan ataupun ruang keluarga sehingga salah satu sisi ruangan terbuka. Anda dapat menempatkan area memasak dan kulkas di seberang bak cucian.

Menyerupai sebuah pulau
Dapur dengan bentuk ini terbuka bagi ruangan-ruangan lain sehingga akses menuju kemanapun dapat dicapai dengan mudah dan cepat. Selain Anda lengkapi dengan tempat memasak, bak cucian, dan kulkas, ruangan ini bisa Anda sulap menjadi meja makan yang praktis. Begitu masakan selesai diolah, Anda sekeluarga bisa langsung menyantap makanan di tempat ini. Kebanyakan dapur yang didesain seperti ini merupakan gambaran penghuni rumah / apartemen yang punya kesibukan tinggi sehingga menuntut kecepatan di pagi hari.

Bentuk U
Anda ingin memaksimalkan semua ruangan yang ada di dapur? Pilihlah bentuk U. Dengan demikian, Anda dapat membuat alur pekerjaan yang kompak dan efisien untuk semua kebutuhan mulai dari memasak, mencuci hingga mengobrol di ruangan ini. Hanya, sebaiknya sesuaikan dengan ruangan karena dapur bentuk U paling pas diaplikasikan pada ruangan berbentuk bujursangkar yang cukup luas. Peletakan bak cucian akan berseberangan dengan area memasak dan kulkas atau kompor dan oven berada di tengah-tengah “koridor” kulkas dan tempat mencuci.

Bentuk Dobel I
Dapur dengan bentuk seperti ini berfungsi untuk dua hal penting sekaligus. Anda bisa menyimpan makanan dan peralatan memasak sekaligus mengolah bahan masakan. Peletakan area memasak, kulkas, tempat mencuci hampir sama dengan dapur berbentuk U. Manfaatkan “koridor” dengan menempatkan tempat mencuci berseberangan dengan area memasak dan kulkas.
Kini, Anda tak perlu bingung lagi memilih desain dapur yang terbaik untuk rumah. Yang penting, pilih saja yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: dok. net

Senin, 24 Agustus 2009

Nyaman Tinggal di Apartemen Bersubsidi

Jika diamati dengan cermat, pembangunan hunian kini khususnya di kota-kota besar lebih berpihak kepada masyarakat menengah keatas.

Penawaran di lokasi elit dan strategis beserta sejumlah keunggulan fasilitas ditawarkan dengan harga yang cenderung hanya dapat dicapai oleh kalangan tertentu. Untuk itu, pemerintah berusaha menyamaratakan porsi tempat tinggal bagi seluruh golongan masyarakat dengan membangun hunian terjangkau berskala besar, apartemen bersubsidi. Bisa juga disebut rumah susun sederhana milik (rusunami).

Pembangunan hunian program pemerintah ini bisa dibilang mendukung kenaikan harga tanah yang terus meningkat di kota-kota besar seperti Jakarta. Sebelum ada apartemen bersubsidi, masyarakat cenderung membeli rumah di pinggiran ibukota, dengan harapan agar mendapatkan harga yang lebih murah dan lebih tenang. Nyatanya, justru jarak yang ditempuh menuju tempat kerja dan sekolah lebih jauh, boros ongkos dan kemacetan selama jam berangkat-pulang bekerja dan sekolah.

Karena itu, tinggal di apartemen bersubsidi bisa menjadi pilihan untuk dapat tinggal dengan nyaman di tengah-tengah kota. Selain berlokasi di tengah kota dan biasanya di kawasan elit, hunian vertikal ini juga akan membangun fasilitas pendukung seperti perkantoran, sekolah, tempat olahraga, dan sebagainya. Memungkinkan mereka, masyarakat yang termasuk golongan menengah ke bawah (berpenghasilan Rp 4 juta kebawah), dapat turut menikmati tempat tinggal di tengah kota. Developer biasanya membidik lokasi tengah kota yang termasuk kawasan elit.

Untuk Jakarta sendiri, rencananya pemerintah berencana membangun sebagian besar apartemen bersubsidi di wilayah Jabodetabek ini. Hal ini disebabkan oleh lokasi Jakarta yang dikelilingi oleh kota-kota lainnya, mulai dipadati penduduk seperti Bekasi, Bogor, Tangerang dan Depok.

Saat ini sudah ada 17 lokasi hunian bersubsidi yakni Kemayoran, Kelapa Gading, Pulo Gebang, Kalimalang, Cawang, Cipayung, Cibubur, Kebagusan, Bintaro, Ciledug, Cakung-Penggilingan, Kebun Jeruk, Modernland-Tangerang, Daan Mogot KM14-Tangerang, Daan Mogot - Jakarta Barat, Cengkareng, dan Jatinegara.

Jika Anda ingin bertempat tinggal di hunian bersubsidi ini, sebaiknya memperhatikan hal hal berikut:

- Perhatikan standardisasi pada apartemen bersubsidi ini. Apakah lokasinya jelas, akses transportasinya, fasilitas pendukung, dan sebagainya.
- Anda sekeluarga perlu menyesuaikan diri tinggal di hunian vertikal ini karena tentunya sedikit berbeda dengan rumah horizontal (landed house). Mulai dari hal-hal yang sederhana, misalnya tidak bisa membuang sampah sembarangan lewat jendela, interaksi sosial dengan sesama penghuni lain sampai kepada persoalan keamanan hunian.
- Jika Anda berkeinginan untuk membeli secara kredit, berhati-hati dalam mengeluarkan uang muka (down payment/DP). Sebuah bank dapat mengambil uang DP yang telah Anda bayarkan jika Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) unit yang Anda ajukan tidak mereka setujui.
- Cermat melihat harga jual apartemen bersubsidi karena harga jual bisa berubah kapan saja dan tergantung permintaan (demand). Misalnya pada tahap pertama, semua unit dikenakan harga yang sama namun pada tahap selanjutnya harga bisa melonjak Rp 5 juta – Rp 15 juta karena terpengaruh oleh lokasi unit tersebut, yakni menghadap kemana, di lantai keberapa, dan sebagainya.
- Sebaiknya jika Anda berminat pada sebuah unit, jangan tunda untuk memilihnya. Karena apartemen disini menggunakan sistem tunjuk unit, yang artinya siapa cepat dia dapat. Terutama untuk menghindari pembelian dari pihak lain secara borongan.
- Cermat dalam membaca kontrak perjanjian jual beli apartemen bersubsidi agar kedua belah pihak tidak saling mengalami kerugian di kemudian hari.
- Hunian bersubsidi ini sebenarnya juga bisa ditempati oleh kaum mahasiswa. Jadi setelah mereka lulus, tidak perlu pindah tempat tinggal.
- Pada 5 tahun pertama tinggal di dalam hunian ini, Anda tidak dapat menjualnya karena selama 5 tahun ini pemerintah sedang memberikan subsidi. Dengan kata lain, bunga fix akan berlaku selama 5 tahun dan selanjutnya tingkat bunga mengikuti harga pasar.


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: doc.net

Mencerahkan Ruang Tamu Yang Gelap

Anda memiliki ruang tamu yang gelap alias kurang memiliki cahaya? Pasti ruangan ini tidak memberikan kenyamanan sehingga Anda tidak senang berlama-lama di dalamnya.

Padahal, ruang tamu merupakan ruangan utama yang menjadi tempat Anda menerima tamu, baik kerabat, sanak saudara maupun mereka yang baru pertama kali berkunjung. Maka, sudah saatnya Anda memainkan sisi kreatif menata ruang tamu. Karena dengan trik-trik tertentu, ruangan ini bisa terkesan hangat dan membuat siapapun kerasan.

Kunci melakukan make over ruang tamu ini adalah mengidentifikasi apa saja yang ada di dalamnya lalu saling dipadupadankan sehingga nantinya tampak ada perubahan yang nyata. Ingat perubahan ini hendaknya membuat tampilan ruang tamu menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

- Anda bisa memulai mengosongkan ruangan ini, lalu mengganti cat dindingnya. Pilih warna cat yang cerah dan sesuaikan dengan besar ruangan dan perabot yang telah Anda miliki. Untuk furnitur yang terbuat dari kayu, akan lebih cerah jika ditempatkan di ruangan yang bercat putih, krem, kuning.

- Selain itu, Anda bisa menaruh cermin di salah satu dinding ruang tamu ini. Besarnya cermin bisa disesuaikan dengan ukuran ruang tamu. Jadi, kalau ruangan ini termasuk luas, Anda bisa menempatkan cermin berukuran besar sehingga tampilan ruang tamu akan tampak lebih elegan dan mewah seperti lobi di hotel-hotel. Sebaliknya jika ruangan ini mini, Anda bisa menempatkan cermin yang berukuran mungil saja.

- Fungsi cermin ini akan memantulkan cahaya dari sinar lampu ataupun sinar matahari yang masuk menerobos jendela. Lebih pas lagi, jika di seberang cermin Anda letakkan perabot dari kayu. Sinar yang mengenai furnitur akan membuatnya tampak lebih hidup dan ruangan tak terkesan suram lagi.

- Jika Anda sering memperhatikan pameran-pameran (apa saja), pasti Anda pernah melihat lampu sorot yang turut membantu tampilan benda-benda di pameran tersebut, bukan? Nah, lampu-lampu ini bisa juga Anda gunakan untuk menyorot perabot Anda. Letakkan saja di sisi kanan atas dan kiri atas lemari, lukisan, dan benda-benda lainnya yang perlu mendapat sentuhan sinar lampu. Terpaan sinar lampu sorot ini akan membuat ruang tamu Anda yang gelap menjadi elegan. Hasilnya, Anda dan para tamu kerasan duduk-duduk di ruang tamu yang nyaman ini.

- Bisa juga Anda meletakkan karpet yang berwarna terang sementara tetap mengaplikasikan cat dinding yang berwarna gelap. Ruangan ini tetap berkesan cerah melalui sinar dari lampu yang memantul ke karpet. Dijamin, ruang tamu Anda tetap berkesan hidup, hangat dan mewah.

- Anda sudah bosan dengan perabot lama? Kalau begitu, fokuskan make over pada sofa, coffee table dan buffet. Biarkan dinding ruangan tetap berwarna gelap lalu beli furnitur yang berwarna cerah seperti putih atau krem. Pasti ruang tamu Anda akan tampil lebih fresh. Selamat mencoba!

Kamis, 07 Mei 2009

Indah dan Nyaman Berkat Si Pandai Besi Tempa


Sedang mencari perabot yang awet, nyaman digunakan sekaligus indah dipandang? Boleh jadi, furnitur besi tempa yang Anda cari. Bentuknya yang beragam, mulai dari minimalis hingga penuh alur membuat orang tak kehabisan ide untuk menempatkannya di berbagai ruangan. Bonusnya, rumah jadi terlihat lebih gaya.

Kini, sudah banyak perlengkapan rumah yang terbuat dari besi tempa dan bisa diletakkan di dalam maupun luar ruangan. Karena perabot ini tahan terhadap cuaca apapun, besi tempa banyak diaplikasikan pada pagar rumah, pagar besi balkon, gerbang, kursi taman hingga kap lampu taman.

Untuk furnitur dalam rumah, besi tempa sudah menjadi alternatif pilihan terhadap sofa, coffee table, bingkai cermin, meja dan kursi makan, tempat tidur, dan wadah peralatan memasak. Belakangan, besi tempa juga merambah pernak-pernik (yang mungkin saja akan Anda perlukan) seperti wadah lilin, pembatas ruangan hingga tempat makan binatang kesayangan!

Dilihat dari jenisnya, besi tempa ini merupakan besi bulat yang disambung dengan cara dilas. Karena mudah ditekuk / dibentuk menjadi beraneka motif, besi tempa ini memiliki banyak pilihan untuk dijadikan berbagai perabot rumah. Umumnya penempaan besi ini dilakukan dengan mesin. Dilihat dari kepadatannya, besi tempa ini ada yang berupa besi hollow dan besi solid. Untuk perabot besi hollow, dapat ditambahkan variasi bentuk di bagian sampingnya seperti aneka motif misalnya motif bunga, daun, anggur, urat kayu, batu kali, dan emboss. Usai dibentuk, finishing besi ini biasanya dilapisi dengan warna klasik seperti tembaga atau emas. Ingin tahu lebih lanjut plus minus menggunakan perabot besi tempa? Ini dia:





Paling pas memakai perabot besi tempa, karena:

Anda akan mendapatkan furnitur yang awet dan tahan terhadap cuaca apapun (sekalipun diletakkan didalam ruangan, setidaknya perabot ini anti banjir). Keuntungan lain, furnitur besi tempa menjamin modelnya tahan segala usia (long lasting) dan elegan. Itulah sebabnya furnitur ini dapat ditemukan mulai dari rumah bergaya klasik hingga minimalis modern. Karena terbuat dari besi, perabot ini jauh dari ancaman kerusakan.

Uniknya, perabot besi tempa ini dapat Anda ubah penampilannya dengan mengganti cat atau sedikit mengubah pernak-pernik tambahannya. Misalnya, Anda ingin mengganti kesan formal pada tempat tidur besi berwarna hitam maka Anda dapat mengecat warna putih sehingga lebih cerah ataupun memasang bed cover dan seprainya.

Kurang pas menggunakan perabot ini, kalau:

Dana yang Anda miliki kurang cukup untuk membelinya. Ya, segala perlengkapan rumah yang terbuat dari besi tempa ini memang dibandrol dengan harga yang cukup mahal. Tapi, coba Anda pikirkan, harga yang tidak murah ini sebanding dengan keuntungan yang akan Anda dapatkan. Dalam arti, impas. Selain itu, penggunaan perabot besi tempa ini juga ramah lingkungan.

Jangan lupa, dirawat!

Sebenarnya, tak perlu susah-susah merawat perabot besi tempa ini. Dengan sedikit usaha, Anda akan memiliki furnitur yang awet dan tetap dapat digunakan sampai kapan pun. Yang penting, telitilah saat membeli jadi dan melihat hasil pesanan perabot besi tempa Anda. Bila sesekali Anda senang memindahkannya diluar ruangan (seperti kursi dan meja), Anda dapat mengecatnya secara teratur. Bersihkan perabot dengan sabun yang lembut misalnya dengan menggunakan buah lerak (yang biasa digunakan untuk mencuci kain batik). Kandungan buah lerak ini diyakini dapat menjadi sabun alami yang lembut dan tidak akan merusak besi. Itulah sebabnya, jangan gunakan detergen yang bersifat keras untuk membersihkan perabot ini. Jika Anda kesulitan mencari buah lerak, dapat membeli sabun lerak cair yang siap pakai (pilih yang tidak mengandung zat kimia). Selanjutnya, keringkan perabot dengan kain bersih yang menyerap air. Usahakan tidak terkena tangan yang kotor karena minyak/lemak yang ada di tangan bisa menimbulkan karat.





Ari Dwi Astuti/ berbagai sumber

Foto: doc.net

Berkantor di Rumah


Tuntutan waktu, jarak, biaya dan kenyamanan mendorong orang khususnya ibu-ibu muda memilih bekerja dari rumahnya saja. Dengan semakin banyaknya orang yang berkantor didalam rumah maka bekerja didalam rumah sudah menjadi hal yang biasa dan perlu mendapatkan ruangan yang mendukung.
Meski letaknya menyatu dengan hunian pribadi, ada beberapa hal yang perlu dicermati sebelum akhirnya dapat bekerja dengan efisien dan efektif didalam rumah. Bila perlu, Anda bisa mempersiapkan ruangan ini seperti suasana di kantor pada umumnya. Anda dapat meminta saran tampilan interior dari arsitek, bantuan dari teknisi untuk memasang sambungan telepon. Sebelum Anda menghubungi mereka, sebaiknya jawab dulu pertanyaan berikut ini:

* Perlukah mengatur tampilan ruang kerja?

* Apa saja ide yang Anda butuhkan dan inginkan selama berada di ruang ini?

* Sudah maksimalkah pilihan ruang kerja tersebut untuk membantu kinerja Anda?

* Siapa saja yang akan berada di sini?

* Seberapa lama bekerja disini, apakah dari pagi hingga malam hari? Atau pada saat tertentu, ex: Sabtu dan Minggu saja?

Dengan menjawab kelima pertanyaan ini, Anda bisa memulai membuat ruangan kerja yang nyaman dalam ruangan yang tepat. Dijamin, setelah menentukan ruangan yang tepat, Anda bebas mengaplikasikan gaya interior didalamnya. Bila Anda bingung mengisi perabot dan pernak pernik pendukungnya, terapkan saja kata kunci untuk ruangan ini yakni lampu, furniture, rak, material ruangan seperti pintu, jendela, skylight, dan alat komunikasi yang diperlukan seperti komputer, jaringan internet, telepon, mesin faks. Jika Anda akan menerima klien di ruangan ini, Anda bisa meminta saran menata ruangan dari interior desain. Jadi, ruangan ini nantinya tak hanya membantu Anda bekerja dengan baik dan nyaman, namun juga mendukung image pekerjaan/usaha Anda di depan orang lain (klien).

Variasikan material ruangan

Untuk material ruangan, Anda bisa membuat variasi dari bentuk pintu, jendela dan atapnya. Misalnya, bukaan pintu dibuat dengan bukaan sliding (geser) sehingga menghemat ruangan dan tentunya praktis.

Cara lain mencermati space, pasang rak buku di dinding. Anda bisa menggunakan besi penyokong rak untuk menyangga rak di dinding. Selanjutnya, ruangan tersisa di bawah rak bisa Anda manfaatkan untuk menaruh meja, komputer, mesin faks, frame foto, dan lampu.

Anda juga bisa membuat lemari dan rak berjalan seperti yang terlihat pada gambar. Lemari dan rak yang dilengkapi dengan roda dan dapat dibuka-tutup ini praktis, dan bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan.

Cermat memakai penerangan

Penerangan di siang hari dapat Anda ganti dengan membangun skylight. Sinar matahari yang langsung menerangi ruangan ini akan membuat ruangan terang secara alami dan menghemat listrik untuk penerangan.

Rumah Mungil juga bisa !

Bekerja di rumah tak hanya pas dilakukan dalam hunian yang besar tapi juga bisa diterapkan dalam rumah mungil. Yang perlu diingat, privasi dan ruangan yang terbatas ini tidak seluruhnya terjaga. Bisa saja karena letaknya di antara ruang tamu dan ruang keluarga. Ataupun, dibelakang lemari hias ruang keluarga.

Ruangan seperti ini cocok bagi ibu-ibu muda yang memulai usahanya di rumah. Jadi sembari bekerja, si ibu masih bisa mengurus dan mengawasi balitanya.

Atau, Anda bisa membobok salah satu dinding ruangan dan membangun space baru didalamnya yang akan dijadikan ruangan bekerja. Lalu, Anda bisa menaruh meja, kursi dan rak buku (seperti pada gambar).

Letakkan dengan cermat

Peletakan perabot yang tepat mempengaruhi Anda seberapa betah di ruangan ini. Tentukan, apakah Anda akan bekerja sambil menulis, mengetik, mengerjakan desain, gambar, atau juga termasuk melaksanakan meeting dan tugas-tugas lain?

Hitung juga, berapa banyak orang yang akan berada di dalam ruangan ini? Hanya orang-orang tertentu atau akan bertambah setiap hari, misalnya dengan adanya klien? Jika akan lebih banyak orang setiap harinya, Anda bisa menambahkan jumlah telepon, komputer atau alat komunikasi lainnya.





Ari Dwi Astuti/berbagai sumber

Foto: doc.net

Rabu, 22 April 2009

Skylight, Menerangi Sekaligus Mempercantik Rumah


Pernahkah Anda mengamati pasfoto diri sendiri ataupun foto Anda sekeluarga? Pastinya, terlihat sangat jelas dan cerah sehingga hasilnya tampak wajar dan alami. Saat itu, Anda berada di depan, sisi kiri, kanan dan diatas lampu yang menyorot diri Anda dengan cukup terang? Sekumpulan sinar dari berbagai arah ini membuat diri Anda pada hasil foto tampak menonjol seperti tiga dimensi.
Nah, cara kerja cahaya yang datang dari berbagai arah ini juga dapat Anda terapkan di rumah. Caranya, Anda dapat memasang atap kaca (skylight) pada ruang yang berukuran cukup besar, misalnya ruang keluarga, dapur, kamar mandi, ruang kerja ataupun ruangan yang biasa Anda gunakan.
Hasilnya, rumah tak hanya menjadi terang karena terpaan sinar dari kanan dan kiri jendela namun juga dari atas (atap). Ruangan akan tampak alami mulai dari pagi hingga sore hari. Pemasangan skylight ini dianalisir mampu menghemat listrik karena Anda mungkin saja sama sekali tak menghidupkan lampu (biasa ditemui pada sebagian rumah). Pada kamar mandi, sinar matahari yang memenuhi ruangan dapat mengurangi kelembaban dan tentunya menerangi ruangan.
Selain berfungi untuk menerangkan ruangan, skylight juga dapat menambah keindahan rumah karena Anda jadi memiliki media untuk memasang kaca patri ataupun ukiran terali.
Secara teknis, aplikasi skylight ini juga dapat menjadi sarana untuk membuang asap (ventilasi). Jadi, paling pas dipasang di ruangan dapur. Acara memasak pada siang hari jadi semakin menyenangkan berkat ruangan yang terang dan tidak pengap. Asap masakan langsung keluar melalui skylight.
Beranjak malam hari, rumah yang sudah terang dengan sinar dari berbagai lampu akan mengeluarkan sinar melalui skylight. Otomatis akan menampilkan keindahan malam di sekitar rumah Anda.
Ingin segera mewujudkannya? Berikut panduan membuat skylight:
 Skylight sebaiknya menghadap utara atau selatan. Hal ini untuk mengantisipasi panas yang dibawa dari matahari langsung menuju rumah Anda. Usahakan sinar matahari optimal menerangi ruangan hingga pukul 10.00-11.00. Selanjutnya, sinar yang masuk merupakan sinar tidak langsung (indirect ray).
 Pilih ruangan yang besar untuk mengaplikasikan skylight ini. Idealnya. ukuran ruangan mulai dari 7 x 7 m2. Karena jika ukurannya kurang dari jumlah ini, ruangan akan menjadi panas kecuali tidak ada jendela didalamnya sehingga tidak memungkinkan sirkulasi udara. Untuk ruangan yang sempit, bisa menggunakan 1-2 genteng fiberglass saja.
 Bangun rangka atap rumah dengan kokoh karena material skylight ini menggunakan material dari kaca. Rangka harus kuat dan kokoh, misalnya terbuat dari bahan logam berkonstruksi kotak-kotak.
 Khawatir skylight akan menimbulkan hawa panas di rumah? Antisipasi dengan memasang skylight tipe bukaan. Jadi bisa menembus angin dan cahaya secara selang-seling. Gambaran skylight ini akan seperti paduan jendela kaca yang akan memasukkan cahaya dan jendela krepyak sebagai media keluar masuknya udara. Namun, waspadai jenis skylight ini karena akan menjadi celah masuknya air hujan.
 Cermati jenis kaca yang digunakan. Sebaiknya lapisi kaca polos dengan kaca buram ataupun kaca film. Gunanya, menghindari efek cahaya berjumlah besar dari penggunaan kaca polos saja.
 Khusus skylight yang berdekatan dengan ruang keluarga, Anda bisa menghadirkan taman alami dibawah skylight ini. Karena, sinar alami matahari yang terpancar langsung ke taman akan menghadirkan hawa alami didalam rumah.
 Sebaiknya jangan membuat skylight dengan ukuran yang terlalu lebar. Dikhawatirkan pada malam hari akan merambatkan udara dingin pada dinding-dinding rumah Anda.
 Skylight bisa menjadi “langit” di dalam rumah Anda. Caranya, pasang saja di ruang bawah atap (attic). Disini, Anda bisa duduk-duduk sambil melihat langit biru cerah, tetesan air hujan ataupun bintang-bintang pada malam hari.

(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: doc.net

Hindari Kamar Tidur Bentuk L


Alih-alih memberikan kepraktisan dan kenyamanan, menyatukan kamar tidur dengan kamar mandi ternyata memunculkan dampak yang kurang baik dalam kehidupan si penghuninya.
Ruangan yang semula berbentuk persegi mau tidak mau berubah menjadi huruf L dan ilmu fengshui mengakui kamar seperti ini meminimalisir peruntungan. Banyak akibat yang ditimbulkan yakni timbulnya masalah yang saling mengkait dan nasib baik salah satu anggota keluarga menjadi tertekan.
Oleh karena itu, jangan sampai hal ini menimpa kepada Anda terutama yang baru menikah. Sebab aliran angin (chi) yang kurang harmonis dalam ruangan ini bisa saja mempengaruhi karier, kesehatan dan kehidupan seperti komunikasi macet, perselisihan, hadirnya orang ketiga dan mungkin berujung pada perpisahan ataupun perceraian.
Masalah-masalah ini terjadi karena ruangan berbentuk L ini telah menyimpang dari dua ketentuan berikut.
• Pertama, bentuk ruangan ini tidak sesuai dengan syarat utama sebuah ruangan yang ideal yakni harus berbentuk kotak dan persegi panjang. Dengan “ruangan baru” inilah, tercipta sudut yang hilang dan memunculkan panah beracun yang diarahkan ke tempat tidur.
• Kedua, kamar mandi yang didesain berdekatan dengan kamar tidur seharusnya memang diletakkan diluar kamar tidur. Karena penempatan toilet didalam kamar bisa saja mengusir arah baik salah seorang anggota keluarga.
Namun, jika kamar tidur Anda terlanjur berbentuk huruf L, jangan khawatir. Berikut tips yang mungkin dapat membantu untuk menangkal pengaruh buruk dari ruangan tersebut.
• Untuk menangkal energi buruk paling menonjol di atas kepala, Anda dapat menggantungkan suling bambu yang diikat dengan pita merah. Hal ini untuk menjaga hubungan yang baik dalam karier dan komunikasi antar anggota keluarga. Gantungan bamboo ini juga sebaiknya mengarah keatas sehingga membawa aliran chi yang lebih baik.
• Lalu Anda dapat memilih dan memasang tirai dekoratif untuk menahan panah beracun yang dilepaskan oleh sudut yang hilang. Fungsinya agar kamar tidur lebih teratur dengan mengubahnya menjadi persegi panjang.
• Jangan pernah menaruh tanaman dalam kamar tidur karena tanaman sendiri terlalu berenergi sehingga kurang baik dampaknya bagi tubuh manusia saat istirahat.
• Tempatkan cermin berhadapan langsung dengan pintu sehingga mengurangi aliran chi negatif. Selain itu, hindari peletakan cermin di depan tempat tidur.
Kalaupun Anda ingin membuat kamar tidur baru dan ingin meletakkan kamar mandi di dekatnya, sebaiknya dua ruangan ini bersebelahan satu sama lain dan ada beberapa hal yang perlu dicermati:
• Tata letak antara kamar tidur dengan kamar mandi yakni tidak menempatkan kedua pintu dalam satu garis lurus.
• Posisi pintu kamar tidur sebaiknya tidak satu garis lurus dengan pintu kamar mandi. Itu menyebabkan nasib yang sangat buruk, khususnya jika tempat tidur berada di tengah-tengah jarak kedua pintu tersebut. Jika Anda punya masalah seperti itu, Anda dapat menempatkan tirai (pembatas) di depan pintu kamar mandi. Tirai pembatas ini harus menutupi pandangan terhadap kamar mandi tersebut bila dilihat dari tempat tidur.
• Jangan sampai tempat tidur Anda dipepetkan pada dinding kamar mandi.
• Pintu kamar tidur sebaiknya tidak terbuka keluar sehingga membentuk dua dinding dengan sudut 90º. Jika kamar tidur pada situasi seperti itu, tempatkan tanaman menjalar untuk menutupi ujung sudut yang terbentuk sehingga menghalangi hawa pembunuh yang dikirimkan oleh pintu semacam itu.


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto : dok.net

Rabu, 08 April 2009

Semakin Mudah Mencari Rumah dengan Home Listings

Sepintas memburu rumah terlihat cukup mudah dilakukan. Tinggal mencari tahu alamatnya dan langsung datangi hunian yang dituju. Dengan melakukan hal ini, membeli rumah seakan menjadi pekerjaan yang mudah dan menyenangkan langsung mendorong banyak orang untuk melakukan hal ini.
Namun, berangkat dari pengalaman banyak orang, mencari rumah tidak semudah yang dibayangkan. Selain menabung hingga mengumpulkan dana yang cukup, Anda pastinya memerlukan waktu dan hari yang khusus untuk memburu rumah, bukan?
Karena aktivitas yang padat dari Senin hingga Jumat, banyak orang yang cenderung mencari rumah pada akhir pecan, yakni Sabtu ataupun Minggu. Kalau sudah begini, tentunya tak banyak waktu yang dimiliki untuk dapat melihat-lihat rumah.
Tinggalkan cara lama mencari rumah dengan mendatangi langsung alamatnya. Kini, dengan adanya informasi daftar rumah secara online (online home listings), Anda akan mendapatkan informasi yang tepat seputar harga pasaran dan nilai sebuah rumah di kawasan tertentu.

Apa saja yang bisa Anda manfaatkan dari situs ini?

Mengetahui harga pasaran
Seperti aktivitas di pasar pada umumnya, transaksi yang terjadi dalam pasar penjualan rumah juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Semakin banyak rumah yang ditawarkan dalam online home listings maka akan semakin banyak calon pembeli yang akan melihat-lihat. Ini akan sama artinya dengan semakin banyak pandangan yang akan didapat oleh mereka. Bukan tidak mungkin, Anda pun akan lebih cepat memperoleh rumah sesuai idaman lewat informasi listing online ini?

Mencari tahu harga rumah rata-rata
Tak ada salahnya Anda tetap meneliti harga-harga rumah yang turut dijual disebuah kawasan. Dengan demikian, Anda setidaknya bisa mengetahui kisaran rata-rata harga rumah di area tersebut. Bahkan bisa saja, Anda menemukan harga yang pas dan sesuai dengan yang Anda cari. Mengetahui harga pasaran rumah juga akan memudahkan Anda untuk meminjam uang ke bank.

Sesuaikan harga rumah dengan fasilitas
Seiring dengan kesibukan dan tuntutan aktivitas sehari-hari, tentunya Anda mencari rumah yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Maka, telitilah harga-harga rumah berikut fasilitas di sekitarnya. Akan banyak informasi yang Anda dapatkan yakni letaknya yang strategis, misalnya dekat dengan sekolah, bank, RS, dll.

Ketahui lebih dini alamat rumah
Bukan berarti, tugas Anda mencari rumah akan cepat terbantu dengan menggunakan agen. Sebelum nantinya agen ini yang akan menunjukkan dan mengantarkan Anda menuju rumah-rumah yang dijual, Anda bisa mendatangi langsung alamat-alamat hunian tersebut lebih awal. Biasanya, pada informasi daftar rumah online ini, informasi rumah yang dijual juga disertai dengan peta menuju rumah tersebut. Jika Anda beruntung, Anda juga bisa mengenal lingkungan rumah tersebut dari para tetangga disekitarnya.

(Ari Dwi Astuti / berbagai sumber)
Foto: doc.net

Jumat, 03 April 2009

Selaraskan Ruang Kerja di dalam Kamar Tidur

Bekerja dan beristirahat merupakan dua aktivitas yang berlainan. Namun, banyak orang khususnya di kota-kota besar kini menggiring meja kerjanya dan menempatkan di dalam kamar tidur.
Alasannya beragam, mulai dari keharusan menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline sehingga membawa pulang pekerjaan ke rumah, perlunya privasi, mengantisipasi lahan rumah yang terbatas hingga lebih dekat dengan tempat tidur dan bisa langsung beristirahat setelah lelah bekerja.
Sebenarnya dalam pandangan ilmu feng shui, tidak mudah menghadirkan lingkungan yang tepat untuk tidur dan bekerja dalam satu ruangan. Karena, keduanya membutuhkan kebutuhan yang berlawanan.
Sibuk, bersemangat dan energi yang cukup untuk bekerja tidak dapat disatukan dengan ketenangan dan rasa nyaman yang diperlukan saat beristirahat. Energi (chi) dalam kamar tidur ini akan semakin terganggu jika dipenuhi juga dengan barang-barang elektronik seperti komputer / laptop, telepon wireless, mesin faks, perangkat audio. Seluruh perangkat elektronik ini kemungkinan besar akan menyebarkan pancaran elektromagnetik yang mengganggu metabolisme tubuh.

Kunci utama untuk mengantisipasi ruangan seperti ini tidak lain dengan menyeimbangkan radiasi elektrik dari berbagai peralatan elektronik dengan energi (chi) yang lebih alami sehingga kamar tidur tetap dipenuhi dengan chi positif.

- Anda bisa meletakkan meja kerja pada arah timur, tenggara, selatan dan barat laut rumah Anda. Namun, bisa juga Anda sesuaikan dengan jenis bisnis atau tingkat karier masing-masing pribadi.
Misalnya jika Anda baru merintis pekerjaan / bisnis baru, pilih arah timur atau tenggara untuk melakukan aktivitas di meja kerja. Chi pada posisi ini akan membantu Anda untuk berkomunikasi dan meningkatkan pertumbuhan bisnis. Untuk Anda yang tengah sibuk menjalankan bisnis, dapat menggiring meja kerja ke arah selatan. Di lokasi ini, diharapkan kesuksesan lebih dekat dengan Anda. Arah barat laut paling pas untuk Anda yang baru saja mendapatkan promosi jabatan. Dengan demikian, karier Anda sebagai atasan baru diharapkan lebih cepat diterima orang lain dan dapat bekerja dengan bawahan.

- Jaga chi dalam ruangan tetap positif dengan mengatur rapi semua perabot yang ada. Kertas-kertas dan buku yang diperlukan sebaiknya ditata dalam rak. Sediakan rak dalam jumlah yang cukup sehingga aliran chi positif dapat bergerak leluasa. Agar lebih rapi, sebaiknya rak dan lemari ini dalam keadaan tertutup.

- Soal pilah pilih meja kerja, jangan disepelekan. Utamakan memakai meja kerja yang besar atau paling tidak dapat membuat Anda nyaman selama bekerja. Banyak keuntungan lain yang didapat dari meja ini seperti keleluasaan untuk mengembangkan karier dan membuat Anda lebih bersemangat. Hindari meja kecil karena membuat Anda tidak nyaman dan menutup jalan bagi peningkatan karier.
Begitupula dengan desain meja. Pilih saja meja berbentuk bundar / oval dan tinggalkan meja persegi / bujur sangkar. Meja tanpa sudut ini diyakini dapat membuat Anda betah bekerja dalam waktu yang lama.
Perhatikan juga bahan meja tersebut. Beli meja kerja yang terbuat dari kayu karena menunjang aliran chi alami sehingga tidak membuat Anda lekas lelah. Agar lebih rileks, Anda bisa pilih meja dari kayu pinus sedangkan untuk kesan formal, gunakan meja dari kayu jati / mahoni. Butuh semangat tinggi? Meja kaca, jawabannya.

- Saat Anda tidak menggunakan barang-barang elektronik, tutup dengan kain berwarna gelap agar chi negatif tidak memancar keluar. Cara lain mengusir pengaruh buruk dari pancaran elektromagnetik ini dengan menempatkan tanaman atau sesuatu yang memiliki elemen air misalnya dispenser air ataupun akuarium.

- Kurangi aksesori yang beragam karena dapat membuat ruangan menjadi penuh.


(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto : doc.net

Kamis, 02 April 2009

Kamar Mandi berukuran mini? Tidak masalah!

Karena, sekarang saatnya Anda mendekor ulang kamar mandi tersebut agar terlihat lebih luas. Hmm, kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan?

Cat dan Dekorasi
Sentuhan garis vertikal baik dalam goresan cat ataupun wall paper yang berdekatan dengan langit-langit akan memberi kesan ruangan menjadi lebih luas. Atau, Anda bisa saja mengakalinya dengan memberi hiasan dan pernak-pernik mini di tempat yang sama. Jadi, pandangan mata akan tertuju ke banyak tempat.

Warna
Kunci penggunaan warna yang dimaksud disini yaitu sederhana. Misalnya, Anda bisa memilih warna-warna pastel untuk lantai, dinding dan langit-langit. Biasanya, warna-warna yang kerap digunakan yakni pastel, netral dan putih. Khusus lantai, Anda dapat menggunakan keramik bercorak kecil sehingga tampilan kamar mandi sedikit lebih ‘hidup’.

Gunakan Shower
Untuk menghemat tempat, Anda bisa mengganti bak mandi dengan pancuran air (shower). Agar air tidak terciprat kemana-mana, batasi ruang mandi dengan tirai mandi.

Lampu dan Cermin
Cermin tak hanya berfungsi sebagai alat untuk berkaca dan merias diri. Karena dengan penggunaan yang tepat, sebuah cermin akan memberikan kesan yang lapang dalam sebuah ruangan sempit. Namun, tak perlu berlebihan memasang cermin. Cukup satu saja.
Selain itu, fungsi lainnya dari cermin yakni mampu mendistribusikan sinar lampu maupun sinar matahari di ruangan itu. Hasilnya, kamar mandi akan terlihat lebih luas dan cerah. Ruangan ini juga akan tampak lebih lapang saat terpaan lampu terkena tirai kamar mandi yang berwarna cerah dan polos.

Pintu
Penggunaan pintu geser (sliding door) sangat membantu untuk mengurangi ukuran yang sempit dan memberikan kesan bersih. Anda pun bisa memanfaatkan ruang kosong dibalik pintu ini dengan memasang gantungan pakaian.

Jendela
Kamar mandi yang berukuran mini juga memerlukan jendela. Dari beragam pilihan dan bentuk, Anda bisa memilih jendela yang terbuat dari kaca patri atau jenis kaca yang tidak tembus pandang. Jendela ini menghemat tempat karena tak memiliki daun jendela. Selain itu, Anda tak perlu ragu diintip.

(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: dok.net

Renovasi Rumah Ala Feng Shui


Bangunan apapun yang dibentuk dengan desain sesuai ekologi, topografi dan konservasi secara tidak langsung telah memenuhi prinsip-prinsip dasar feng shui. Rumah, apartemen ataupun kantor yang seperti ini akan mampu mengaktifkan area kesehatan, bisnis, karier, keberuntungan dan percintaan para penghuninya.
Banyaknya keuntungan yang didapat dari feng shui ini sebenarnya didapat dari dua hal. Pertama, berikan ruang yang lega untuk mengalirkan energi (chi) positif. Lalu yang kedua yakni mengusir chi negatif. Ini akan sama artinya dengan selalu menyediakan pengaruh positif dan membebaskan anggota keluarga dari pengaruh buruk chi negatif.
Setelah memperhatikan kedua chi tersebut, jangan lupakan untuk menata rumah dengan memperhatikan sembilan area di dalamnya. Penentuan sembilan area ini disesuaikan dengan jumlah sembilan penjuru mata angin. Berikut ada beberapa tips yang dapat membantu energi (chi) mengalir lebih baik dalam hunian Anda:

1. Ibarat kursi klasik yang harus memiliki tangan disamping kiri-kanannya, feng shui klasik untuk lokasi rumah pun demikian. Cari dan temukan lokasi rumah yang memiliki dua bukit kecil di bagian depan, bukit yang lebih tinggi di belakang bangunan rumah, dan ada elemen air di depan hunian.

2. Pintu untuk bagian depan (pintu masuk) dan belakang rumah sebaiknya tidak sejajar. Tujuannya agar chi yang memberikan keberuntungan pada Anda sekeluarga tidak langsung keluar.

3. Selain menghindari tinggal di rumah yang berlokasi pada tusuk sate, abaikan saja iklan penjualan rumah yang berada di tengah pertemuan tiga jalan yakni membentuk huruf “Y”. Akan banyak sekali kendala yang dihadapi pada rumah ini, mulai dari suara ramai dan bising, banyak debu, kesehatan dan keamanan penghuni yang terganggu akibat tinggal menetap di area yang runcing tersebut.

4. Bangun rumah dengan pondasi berbentuk kotak atau bujur sangkar karena menggambarkan keseimbangan. Hindari garis-garis aneh / tak beraturan.

5. Rumah Anda berada di depan sungai atau danau? Pastikan elemen air ini beraliran lambat karena bisa dijadikan sebagai simbol kekayaan yang akan menghampiri Anda. Sebaliknya, jika sungai atau danau itu berada di belakang rumah artinya kekayaan akan menjauhi kehidupan penghuni rumah.

6. Tata halaman depan dan samping pintu masuk utama untuk memberikan tempat yang luas terhadap masuknya aliran chi positif. Jika ada pohon yang telah mati atau tanaman yang berdaun runcing, segera singkirkan karena menghalangi chi positif masuk ke dalam rumah.

7. Bersihkan teras dan atur dengan baik agar energi positif bisa masuk ke dalam rumah.

8. Tempat tidur utama harus berlokasi di belakang garis pusat horizontal rumah untuk kekuatan, dukungan dan proteksi. Dekorasi yang serba berpasangan sangat baik untuk mendukung kehidupan yang telah berpasangan. Atur dan bersihkan ruang tidur Anda dari barang-barang bekas, retak ataupun kuno karena mengandung banyak chi negatif.

9. Seluruh pintu dan jendela-jendela harus terbuka bebas. Bukalah jendela sekali sehari. Jika Anda ingin membangun rumah, buat jendela dengan ukuran yang proporsional dengan pintu dan rumah. Jangan biarkan ada jendela yang macet atau tak pernah dibuka selama bertahun-tahun. Tujuannya demi menjaga keharmonisan bagi para penghuni rumah tersebut.

10. Hindari properti dekat menara pembangkit, transformer, rumah sakit, kuburan, dan kamar mayat. Energi-energi yang dibawa dan dikeluarkan dari berbagai tempat ini seringkali tidak baik jika berdekatan dengan perumahan.

11. Hindari kamar mandi / toilet dekat pintu masuk utama dan langsung terlihat ketika Anda masuk ke dalam rumah. Selain itu, hindari membangun kamar mandi di lantai dua yang berada tepat dibawah pintu masuk utama. Posisi seperti ini dapat membawa nasib kurang baik, sial, ataupun malapetaka besar.

12. Tempatkan meja kerja di sisi utara sebuah kantor / rumah sehingga kreativitas dan daya cipta akan meningkat dengan baik. Untuk tata letak dapur, tempatkan pada selatan rumah. Arah selatan diyakini menjadi titik api yang akan sangat tepat jika diisi dengan dapur.

(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)

Foto: doc.net

Rabu, 01 April 2009

Sejukkan Ruangan dengan Turbin Ventilator


Tinggal di negara tropis yang kaya akan paparan sinar matahari sepanjang tahun memungkinkan kita untuk berkeringat baik ketika berada di luar maupun di dalam rumah. Itulah sebabnya, banyak orang yang tidak tahan dengan teriknya sinar matahari dan cenderung menyejukkan ruangan dengan air conditioner (AC).
Meski harga AC kini tak terlalu mahal, konsumsi listriknya tetap saja tinggi. Idealnya, sebuah ruangan memerlukan pergantian udara dengan volume 70 - 90 m3 setiap jam. Hal ini dimaksudkan agar suhu di dalam ruangan sama dengan suhu di luar. Namun jika AC dimatikan, jendela dan pintu tidak selalu terbuka serta ventilasi yang terlalu kecil dalam sebuah ruangan, timbul masalah ruangan pengap dan panas.
Belum lagi, rumah akan menjadi lembab jika uap dari kamar mandi maupun dari hasil masakan di dapur dibiarkan dan tidak segera dikeluarkan. Lama kelamaan uap-uap ini akan terkumpul di plafon sehingga menciptakan adanya kondensasi. Selanjutnya, kondensasi akan membentuk uap-uap air yang menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan jamur di dinding dan plafon.
Untuk itu Anda perlu menggunakan pendingin ruangan lain, misalnya exhaust fan ataupun turbin ventilator. Sebenarnya keduanya memiliki fungsi yang sama yakni bisa mengurangi panas dan pengap pada ruangan.
Hanya, exhaust fan lebih kerap digunakan pada berbagai ruangan sedangkan ventilator banyak dipakai di atap-atap pabrik, gedung olahraga dan ruangan besar lainnya. Namun belakangan ini, ventilator banyak dilirik oleh kalangan penghuni rumah karena sudah memiliki bentuk yang lebih mungil dan warnanya beragam sehingga bisa disesuaikan dengan warna genteng rumah. Terlebih ventilator ini bisa menjadi alternatif pengatur sirkulasi udara ketika tidak memungkinkan menggunakan exhaust fan / ventilasi.
Bentuk ventilator ini memang unik dan sekilas menyerupai jamur / bawang Bombay, dilengkapi dengan sirip-sirip vertikal, dan dipasang di atap rumah. Umumnya terbuat dari bahan aluminium / stainless steel dan beberapa ada yang berasal dari polikarbonat. Jika ingin tahan lama dan anti karat, Anda bisa menggunakan yang terbuat dari stainless steel dan polykarbonat. Sedangkan jika mengutamakan tahan lama saja, ventilator dari bahan aluminium masih dapat diandalkan.
Ingin mendapatkan pilihan warna untuk ventilator ini? Anda bisa memilih yang berbahan polykarbonat karena ada delapan warna, diantaranya putih, hijau, dan beige. Pilihan warna ini bisa disesuaikan dengan selera dan atap rumah sehingga estetika rumah tetap terjaga.
Jenis ventilator seperti ini cukup efektif mengeluarkan panas dari plafon karena cara kerjanya memanfaatkan tenaga angin. Jadi, hemat listrik karena tidak menggunakan daya arus listrik sama sekali. Begitu ada dorongan udara dari luar rumah (yang lebih berat) ke dalam turbin, otomatis angin tersebut akan mendesak udara panas di dalam ruangan (lebih ringan). Dorongan angin ini akan semakin terbantu dengan adanya sirip-sirip vertikal. Berputarnya sirip-sirip ini tidak hanya dipengaruhi oleh dorongan angin yang kuat karena tiupan angin yang sangat kecil pun tetap menggerakan turbin. Model sirip sengaja dibentuk vertikal agar tidak memasukkan air hujan ketika hujan turun. Hasilnya, panas di dalam rumah Anda akan berkurang dan tidak pengap lagi.

Sebelum melakukan pemasangan ventilator, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal seperti:

- perhatikan tinggi atap rumah, jangan sampai lebih rendah daripada dinding tembok rumah tetangga. Jika tembok tetangga lebih tinggi daripada atap rumah Anda, sebaiknya bangun cerobong yang memungkinkan ventilator lebih tinggi.
- perhatikan juga ukuran ruang yang akan dipasang ventilator. Setelah Anda bebas menentukan ruangan mana yang akan dipasangi ventilator, tentukan volume ruangan (panjang x lebar x tinggi). Misalnya, ruang keluarga dengan panjang 6 m, lebar 3 m, dan tinggi 4 m. Khusus untuk volume atap, ukuran tinggi dibagi dua karena atap rumah biasanya terbagi dua. Dengan demikian hasil perhitungannya menjadi :
Volume ruang : 6 m x 3 m x 4 m = 72 m3
Volume atap : 6 m x 3 m x 2 m/2 = 18 m3
-------------- +
Total ruang = 90 m3
Untuk membuat ruangan ini memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tidak pengap dan panas maka diperlukan dua ventilator yang berdiameter 45 cm. Masing-masing ventilator ini memiliki kapasitas hisap hingga 42,36 m3 per menit.

- beli ventilator dengan vendor (merk) yang memungkinkan service pemasangan ventilator berikut garansinya.
- ventilator dapat dipasang di ruang manapun seperti ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi, ataupun dapur. Anda bisa
- Untuk pemasangan ventilator, bisa mengikuti kemiringan atap rumah hingga 45 derajat. Namun, untuk lokasi yang ideal yakni lebih tinggi dari puncak atap sehingga tiupan angin dapat bergerak bebas mencapai turbin.

(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: doc.net

Segarkan Halaman Rumah dengan Kolam Renang


Membangun fasilitas kolam renang di rumah ternyata tak sekedar memenuhi kebutuhan untuk berolahraga dan hobi berenang saja lho! Apalagi jika Anda menempatkan kolam renang di bagian taman belakang rumah yang berukuran cukup luas.
Manfaatkan kekosongan area yang baru terpenuhi halaman rumput dan beberapa tanaman ini dengan menghadirkan kolam renang sehingga dapat menambah nilai kenyamanan dan keindahan di rumah.
Dijamin, Anda sekeluarga dan siapapun yang berada di sekitar kolam seketika akan merasa nyaman. Hal ini disebabkan oleh adanya unsur air yang mengisi kolam renang itu sendiri. Air diyakini oleh ahli bangunan dan feng shui membawa ketenangan. Hasilnya, rumah menjadi bertambah asri dan sejuk.
Bunyi gemericik air juga dapat membawa kesan rumah tersebut dekat dengan nuansa alam dan lebih “hidup”. Jika ditempatkan pada lokasi yang tepat dan cukup pencahayaan maka kolam renang akan dapat meningkatkan sirkuasi udara dan cahaya di rumah.
Efek rasa nyaman ini juga akan mempengaruhi estetika rumah tersebut. Kolam renang secara tidak langsung mampu menaikkan nilai sebuah rumah karena menunjukkan prestise dan selera dari pemiliknya yang berkelas.
Dengan adanya kolam renang, rumah jadi terkesan mewah. Selain itu, sang pemilik memiliki alternatif tempat untuk menyelenggarakan pesta ataupun acara keluarga lainnya.
Jika Anda berencana membangun kolam renang sesuai impian, barangkali selama ini Anda hanya fokus pada bentuk dan luasnya. Namun, sebenarnya masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membangun kolam renang:

- Desain bangunan rumah. Pilihan desain rumah Anda akan mempengaruhi bentuk dan besar kolam renang. Hal ini dimaksudkan agar keseluruhan konsep hunian tetap terjaga. Misalnya untuk rumah bergaya klasik, kolam renang yang pas adalah bentuk persegi empat dengan desain yang kaku. Berbeda dengan rumah berhaya minimalis, bentuk kolam renang bisa lebih bebas, tak hanya kotak dan lingkaran namun bisa berupa lekuk-lekuk. Cermati jika yang kerap menggunakan kolam renang adalah anak-anak Anda, lebih baik membuat kolam berbentuk lingkaran (bersudut tumpul).

- Luas kolam harus lebih kecil daripada area taman di halaman. Jadi Anda tidak akan kehilangan area taman dan dapat memberikan sedikit area di pinggir kolam yang dinamakan area kering. Area khusus ini dapat menggunakan bahan keramik ataupun batu alam. Ukurannya kira-kira 10 persen dari luas bangunan.

- Cukup pencahayaan. Kolam renang yang nyaman juga dipengaruhi oleh tata cahaya yang cukup. Sebenarnya ini menyangkut selera Anda, apakah memang benar ingin mendapat cahaya terang atau tidak terlalu terang alias redup. Arah yang tepat biasanya berada di selatan taman karena intensitas cahayanya tidak terlalu terang. Sementara itu, Anda dapat menggunakan lampu khusus pada malam hari sehingga kolam renang dapat tetap terlihat indah.

- Tingkat kedalaman. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda sekeluarga. Jika seluruh anggota keluarga sudah mahir berenang, Anda dapat membangun kolam dengan kedalaman 2 meter. Namun jika masih ada yang belum bisa berenang, sebaiknya bangun kolam yang berukuran landai dan berlantai miring. Jadi, jika suatu saat ada orang yang belum mahir berenang tak perlu was was dan bahaya berada di kolam tersebut.

- Letak kolam renang dengan rumah tetangga. Sebagian besar orang selama ini membangun kolam renang outdoornya di halaman belakang atau samping demi alasan privasi. Jika Anda menomorsatukan penerapan feng shui, bisa juga membangun kolam renang di halaman depan rumah. Namun yang juga penting diingat, jangan sampai keberadaan anggota keluarga yang lebih sering di kolam renang mengganggu kenyamanan tetangga.

- Sediakan dana yang cukup untuk perawatannya. Dalam hal ini, perawatan kolam renang tak sekedar pengeluaran bahan pemutih air namun juga memperhitungkan dana khusus untuk membayar petugas yang merawat kolam sekitar Rp 500.000,- hingga Rp 2 juta setiap bulan. Selain itu, rekening listrik di rumah Anda akan bertambah karena adanya pompa air dan air mancur serta makin meningkatnya rekening air untuk mengisi kolam.
Untuk perawatannya, kolam renang tak perlu sering-sering dikuras seperti bak mandi. Hanya saja, kolam tersebut harus dijaga sirkulasi air dan filterasinya serta teratur menambahkan bahan kimia.
• Jika dicurigai ada kebocoran, pertama cek dulu kebenarannya. Anda dapat menaburkan bedak ke air kolam. Lihat butir bedak tersebut, apakah akan lari ke titik kolam yang bocor.
• Apabila ada keramik yang lepas, segera perbaiki. Setiap kali memperbaiki, kolam perlu melalui proses waterproofing agar mendapatkan lapisan kedap air.

(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
Foto: dok.net

Rancang dan Percantik Carport, Si “Kandang” Mobil Anda


Seringkali terlihat orang memarkirkan kendaraan pribadinya diluar pekarangan rumah karena tak memungkinkan untuk menyimpan mobil di lahan rumahnya yang minim. Padahal, dengan sedikit merenovasi halaman dan bagian depan rumah, Anda bisa menyimpan kendaraan di dalam rumah sekaligus mempercantik rumah.
Fasilitas si “kandang” mobil diluar rumah inilah yang disebut dengan carport. Kini, seiring kebutuhan dan gaya hidup pemilik rumah, keberadaan carport lebih populer daripada garasi. Dengan memberikan perkerasan pada lantai dan menambahkan atap untuk perlindungan mobil maka fungsi carport sudah tercipta.
Sebelum Anda memutuskan untuk membuat carport, pertimbangkan beberapa hal:

- Luas Lahan
Perhatikan luas lahan yang akan menjadi lokasi carport. Usahakan tidak terlalu pas, minimal mobil dapat keluar masuk dengan bebas. Idealnya, luas carport tak jauh berbeda dengan garasi yakni menggunakan ukuran standar 3 x 5 meter, ruang bebas antara mobil dengan dinding 30 cm dan jarak dinding depan atau dindibng belakang minimal 50 cm. Namun, karena carport memiliki bidang bebas terlebih jika menggunakan penyangga atap di salah satu dinding maka Anda bisa mengecilkan ukuran “kandang” mobil ini menjadi 2,3 m x 4,6 m.

- Sesuaikan desain carport dengan rumah
Meski letaknya di pekarangan, carport tetap berada satu area dengan rumah Anda. Maka, sesuaikan desain keduanya sehingga menjadi bangunan yang memiliki satu kesatuan. Tampilan carport yang menawan tentunya akan menambah nilai rumah Anda. Sebagai contoh, rumah bergaya country dapat disemarakkan dengan carport yang menyatu dengan taman. Untuk atap, gunakan tanaman yang merambat, jadi akan sangat teduh pada siang hari dan sedikit basah saat hujan. Untuk rangka, dipilih yang serba lengkung. Pemandangan asri ini dapat digabungkan dengan lantai jalur ban mobil yang bermaterialkan batu kali sedangkan untuk bagian tengahnya dapat diisi batu koral.

- Letak carport
Selain luas lahan, cermati juga letak carport. Sebaiknya tidak menutupi pintu utama. Apabila pada kondisi tertentu, letaknya menutupi pintu utama, Anda bisa menyiasati hal ini dengan memasang pola jalan setapak, pergola atau penanda lainnya yang menunjukkan akses ke pintu utama.

- Bentuk dan struktur atap carport
Meski letaknya paling atas, jangan sepelekan bentuk dan rangka atap ini karena secara tidak langsung juga akan mempengaruhi tampilan rumah Anda secara keseluruhan. Maka sesuaikanlah dengan desain rumah dan selera Anda. Desain atap yang tepat akan memberikan tampilan menarik pada carport Anda. Atap berpola grid / melintang sejajar cocok dengan konsep rumah modern dan minimalis, karena menyajikan bentuk yang simple namun tetap indah dipandang.
Pilih konstruksi atap yang tepat (kuat dan aman). Ukuran standar atap untuk carport yakni 2,5 meter namun Anda bisa memaksimalkannya menjadi 3 meter. Jika lokasi carport ini mendapat terpaan sinar matahari yang cukup sering, perhatikan bahan atap yang Anda gunakan agar jangan sampai tidak melindungi mobil dengan maksimal. Jika carport menggunakan tiang penyangga di keempat sisinya, jangan sampai mengganggu keberadaan pagar dan gerbang rumah. Atap carport dapat ditopang langsung ke tanah atau digantung dengan menggunakan kawat baja dan ditambatkan ke dinding bangunan. Untuk material atap, Anda bisa mengunakan kaca, genteng, polikarbonat atau fiberglass. Pilihan material juga berlaku untuk rangka penyangga carport ke tanah yakni mulai dari bahan kayu, stainless steel, rangka baja, hingga balok beton. Untuk lebih mempercantik penampilan carport, anda bisa memperindah dengan menggantungkan pot-pot kecil berisi tanaman cantik ataupun menanam tanaman hias seperti palem, bambu, dan bonsai.

- Letak talang air
Jangan lupa, rencanakan pembuangan air hujan yang nantinya juga menimpa atap carport. Apabila carport memiliki atap datar sehingga tak memerlukan talang, perhatikan kemiringan dan arah jatuhnya air hujan sehingga tidak menciptakan genangan air di lantai carport dan teras rumah. Perhatikan juga letak lantai carport, sebaiknya didesain dengan benar sehingga mampu mengalirkan air menuju saluran air.

- Pemilihan material
Carport yang ideal tak hanya kuat, mudah dipasang dan dirawat namun juga memperhitungkan tampilannya. Jika Anda ingin menampilkan kesan natural, pilih saja bahan material yang konvensional sedangkan untuk carport yang terlihat modern dan minimalis, gunakan bahan-bahan sintetis.

- Cermat menggunakan anggaran
Dengan mengetahui desain dan kesan yang ingin ditampilkan dari carport, Anda pun mudah memperkirakan dana yang dibutuhkan. Apabila ingin menggunakan material yang cukup mahal, pilih konstruksi yang sederhana sehingga dapat menekan dana struktur. Sebaliknya jika desain carport menuntut biaya struktur yang rumit, Anda bisa menekan biaya material.

- Waspada banjir
Meski telah mengatur aliran air hujan pada atap dan lantai, waspadai banjir yang akan menyerang carport Anda. Saat air hujan sudah mulai menggenang semata kaki, selamatkan mobil dari rumah Anda karena saat itu juga tikus-tikus keluar dan cenderung mencari “tempat baru” bisa saja sasaran yang dituju adalah ruangan mesin mobil Anda dan memakan kabel-kabel mobil.

- Sekaligus menjadi area bermain
Disini, carport tak hanya berfungsi untuk menyimpan kendaraan namun juga dapat menjadi area bermain anak misalnya anak dapat memainkan skate board, bola dan sepeda.

(Ari Dwi Astuti/ berbagai sumber)
Foto: dok.net